Model biomassa dan neraca air

Model ini merupakan tugas akhir mata kuliah Model Simulasi Pertanian di Semester 6. Melanjutkan model sebelumnya yang telah diajarkan pada praktikum, kali ini saya menambahkan beberapa variable sehingga pengguna dapat:

  1. Memilih jenis tanaman, yang sudah dilengkapi dengan Suhu Dasar dan Heat Unit.

  2. Memilih tanggal tanam

  3. Memilih jenis tanah, yang berkaitan dengan Titik Layu Permanen dan Kapasitas Lapang

  4. Menentukan jenis irigasi

  5. Menentukan nilai Indeks Luas Daun, Kedalaman Tanah, Kadar Air Tanah di awal tanam, Kemiringan Lahan


Selain itu pengguna juga dapat mencoba data iklim dari beberapa stasiun cuaca yang disediakan, seperti gambar di bawah

Screen Shot 2020-12-08 at 8.58.24 PM.png


Gambar di bawah ini merupakan tampilan dari model biomassa dan neraca air.

Screen Shot 2020-12-09 at 7.54.52 PM.png



Script di bawah ini digunakan untuk menghitung neraca air pada model.

'++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
' Script untuk menghitung neraca air
' Benny Istanto, G241010143
' Tugas akhir matakuliah Model Simulasi Pertanian, Semester 6
' 8 Juli 2004, Kampus IPB Baranangsiang
'++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

    'Intersepsi Tajuk Tanaman:
        If lai(i) < 3 Then Ic(i) = 0.423 * lai(i) Else Ic(i) = 1.27
        If ch(i) < Ic(i) Then Ic(i) = ch(i)
        If a < 0 Then Ic(i) = 0

    'Curah Hujan Effektif
        CHeff(i) = ch(i) - Ic(i)
        If a < 0 Then CHeff(i) = 0

    'Run off fungsi kemiringan dan CHeff:
        Roff(i) = Sin(3.14 / 180 * slope) * CHeff(i)

    'Evapotranspirasi (Penman):
        f1 = 0.64 * (1.054 * v(i))
        del = 208.84
        ETP(i) = (del * 0.5 * q(i) + f1 * (100 - rh(i)) / 100 * 2000) / (del * 66.1)
        If a < 0 Then ETP(i) = 0

    'Evaporasi (Ea) dan Transpirasi (Ta):
        Em(i) = ETP(i) * Exp(-0.5 * lai(i))
        Tm(i) = ETP(i) - Em(i)
        
        If kat(i) < kl Then
        If kat(i) > tlp Then Ta(i) = Tm(i) * (kat(i) - tlp) / (kl - tlp) Else Ta(i) = 0
        Else
        Ta(i) = Tm(i)
        End If
        
        If kat(i) < (tlp / 2) Then Ea(i) = 0 Else Ea(i) = Em(i)

     'Kadar Air Tanah (mm):
        kat(i) = kat(i - 1) + ir(i) + CHeff(i) - Roff(i) - Ea(i) - Ta(i)
        If a < 0 Then kat(i) = 0

     'Irigasi
        If kat(i) > tlp Then
        ir(i) = 0
        
        ElseIf optminggu.Value = True Then
        If a Mod 7 = 0 Then ir(i) = txtir.text Else ir(i) = 0
        
        ElseIf opt2minggu.Value = True Then
        If a Mod 14 = 0 Then ir(i) = txtir.text Else ir(i) = 0
        
        ElseIf optnon.Value = True Then
        ir(i) = 0
        
        ElseIf optoto.Value = True Then
        If kat(i) < (tlp + (0.5 * (kl - tlp))) Then ir(i) = (tlp + (0.5 * (kl - tlp))) - kat(i)
        If a < 0 Then ir(i) = 0
        End If

     'Perkolasi:
        If kat(i) > kl Then
        Pc(i) = kat(i) - kl
        kat(i) = kl
        Else
        Pc(i) = 0
        End If
        If kat(i) < 0 Then kat(i) = 0
Previous
Previous

Satelit Geostasioner

Next
Next

Pendugaan deret hari kering